Tuesday, June 2, 2009

Tazkirah

Dengan Nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang, Sebutlah Nama Tuhan yang Mencipta,

Assalamualaikum wbt dan semoga dirahmati Allah SWT untuk semua muslimin dan muslimat,


Segala puja-puji itu hanya padaMu Ya Allah dan selawat dan salam buat junjungan kita Nabi SAW, ahli keluarga baginda, sahabat baginda serta kaum muslimin dan muslimat seluruhnya. Dipanjatkan kesyukuran kepada Allah SWT atas limpah dan rahmatNya kepada kita, masih diberikan kekuatan bernafas dengan sempurna, kesihatan dan ketenangan, Alhamdulillah. Apakah kaedah terbaik untuk menzahirkan istilah 'Alhamdulillah' yang amat mudah kita ungkapkan di mana-mana, kerap kali atau sentiasa dilafazkan. Itu satu dari zikrullah, tetapi alangkah molek sekali jika ia dizahirkan dengan perlakuan dan tingkah laku. Mudahan kita diberikan kekuatan, kemudahan, kelapangan, kedamaian dan ketenangan agar dapat mempraktikkan segala suruhanNya berlandaskan ungkapan segala puja-puji bagiMu Ya Allah.
Majlis ilmu minggu yang lalu memperbincangkan tentang tajuk tingkah-laku yang dilarang dan salah satu darinya adalah bahayanya LIDAH. Berikut adalah beberapa ayat-ayat Al-Quran tentang bahayanya lidah. Terjemahannya adalah seperti berikut:Allah SWT berfirman yang lebih kurang maknanya:

Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka, sesungguhnya sebahagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu mengumpat/mengeji sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.(Al-Hujarat, Ayat 12)

Dalam ayat yang lain Allah SWT berfirman:
Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan, dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. ( Al-Israa', Ayat 36)

Dan dalam ayat yang lain lagi, Allah SWT berfirman:
Tiada satu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir. (Qaaf, Ayat 18)Bersama ini saya sertakan
link tafsir yang secara spesifik membicarakan tentang dosa lidah (Surah Al-Humazah). Mudahan mendapat manfaat darinya dan agar kita menjauhkan diri dosa besar ini. Auzubillah.Ada juga beberapa hadith yang meriwayatkan akan keburukan lidah dan antaranya adalah seperti dibawah ini. Saya kekalkan bahasa Inggerisnya agar tidak mengubah maknanya.
Abu Hurairah r.a. reported: The Prophet SAW said, "He who believes in Allah and the Last Day must either speak good or remain silent." ( Muslim)

Dalam hadis yang lain:
Abu Musa Al-Ash'ari r.a. reported: I asked the Messenger of Allah SAW: "Who is the most excellent among the Muslims? He said, "One from whose tongue and hands the other Muslims are secure." (Al-Bukhari and Muslim)
Berdasarkan dua hadith di atas, dapatlah disimpulkan bahawa sebagai seorang mukmin, haruslah kita berjaga-jaga, berhati-hati, dan berwaspada dengan segala perkataan yang kita luahkan. Pepatah Melayu ada juga menyatakan: Terlajak perahu boleh diundur, terlajak kata dosa tertanggung sampai ke mati jika tidak dimaafkan orang yang dikata dan jika Allah SWT tidak mengampunkan dosa kita.. Auzubillah....Saya mendoakan agar kita semua diberikan taufik dan hidayahNya dalam mencari keredhaan dan rahmatNya.Sampai di sini dulu buat kali ini, yang baik itu datang dari Allah SWT dan yang buruk juga dariNya atas kesilapan dan kelemahan diri saya. Saya memohon ampun dari Allah SWT dan memohon maaf dari anda semua jika terdapat sebarang kesilapan dan kekurangan.Wassalam & salam penuh kasih sayang,
Posted by saida at
01:54
Labels: , ,

No comments:

Post a Comment